Matahari dan gemintang adalah api, tapi bagi bumi ia adalah cahaya. Sementara engkau adalah cahaya, tapi bagi hatiku engkau adalah api.
Engkau bawa kehidupanku, sementara kehidupan mengalir di antara kita dari mimpi manis untuk suatu kenyataan yang pahit.
Engkau yang beralih, dari akhir sebuah karya seni agung menuju akhir dari semua cinta yang ada di muka bumi ini.
2 komentar:
indahnya syair ini.. love it!! ^,^
Terima kasih, Mbak Dee, atas apreseasinya. Tulisan di atas, walau sedikit puitis, sebenarnya saya klasifikasikan sebagai prosa :)
Sering-seringlah main kemarin. Insya Allah saya juga akan sering ke sana, hehehe.....
Posting Komentar