Blogger Kompasiana Facebook Twitter
Syaikh Ali Gum'ah Yusuf Al-Qaradhawi Al-Habib Umar bin Hafidz Al-Habib Ali Al-Jufri Prof. Dr. Zaghlul El-Naggâr Dr. Mohamed Emarah Prof. Dr. Thaha Al-'Ulwâni Syaikh Mohamed Hassan Yusril Ihza Mahendra Goenawan Mohamad Andrea Hirata Helvy Tiana Rosa Asma Nadia Gus Mus Dewi Lestari
Abdul Mun'im Kak Faizi Kak Musthafa B Kak Mamak Thiya Renjana Bahauddin Amyasi Izel Muhammad
Al-Arabiyah Al-Jazeera Kompas Tempo Interaktif Jawa Pos Sindo Surya Republika Duta Masyarakat Surabaya Pagi Detik
Waqfeya Library Al-Mostafa Library Mohdy Library
Google Yahoo MSN

Senin, 29 Oktober 2012 | Monggo dinikmati

Agama dan Air Mata

Halaman ini diakses sebanyak: kali

Cinta adalah satu dari dua kata yang menjadi warisan kemanusiaan dan anugerah sejarah, dan satu dari dua dimensi yang pada keduanya mata langit dan bumi bertemu.

Dua kata tesebut tidak memiliki makna apa pun kecuali dua hakikat yang abadi; yaitu hakikat ketuhanan di dalam ruh, dan hakikat kemanusiaan di dalam hati. Kata pertama adalah agama dan yang kedua adalah cinta.

Keduanya keluar dari surga bersama Adam dan Hawa pada malam mereka terusir. Jika agama terpancar dalam ketakwaan Adam dan pertaubatannya, maka cinta terpancar dalam kecantikan Hawa dan air matanya."

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by Hamzah Herdiansyah | Published by Jurnalborneo.com
Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.