Blogger Kompasiana Facebook Twitter
Syaikh Ali Gum'ah Yusuf Al-Qaradhawi Al-Habib Umar bin Hafidz Al-Habib Ali Al-Jufri Prof. Dr. Zaghlul El-Naggâr Dr. Mohamed Emarah Prof. Dr. Thaha Al-'Ulwâni Syaikh Mohamed Hassan Yusril Ihza Mahendra Goenawan Mohamad Andrea Hirata Helvy Tiana Rosa Asma Nadia Gus Mus Dewi Lestari
Abdul Mun'im Kak Faizi Kak Musthafa B Kak Mamak Thiya Renjana Bahauddin Amyasi Izel Muhammad
Al-Arabiyah Al-Jazeera Kompas Tempo Interaktif Jawa Pos Sindo Surya Republika Duta Masyarakat Surabaya Pagi Detik
Waqfeya Library Al-Mostafa Library Mohdy Library
Google Yahoo MSN

Senin, 29 Oktober 2012 | Monggo dinikmati

Mencintaimu Adalah Keimananku

Halaman ini diakses sebanyak: kali

Mencintaimu adalah keimananku,
ampunan dan pembangkanganku

Aku datang padamu sementara harapan di sisiku
Istirah di antara dua lenganku

Aku mencintaimu laksana oase
Yang dengannya pupus semua dahaga laraku


Aku mencintaimu sebagai aura
Yang bercerita di tengah kebisuan orang-orang
tentang lagu-lagu yang pernah aku tulis mengenaimu

Aku mencintaimu sebagai kesurupan 
berkeliaran tengah malam
memercikkan vulkanik api

Aku mencintaimu
Laksana semburat cahaya Subuh yang bertandang
Di sebuah pagi hari yang dingin

Cinta telah membunuh beberapa orang yang ditenggelamkan rasa rindu
Sementara cintamulah yang telah membuatku hidup hingga kini

Andai aku disuruh memilih sebuah negeri
Niscaya yang aku serukan, ‘Cintamulah tanah airku!’
Dan andai aku berada di sebuah arah
Maka kedua matamulah alamatku pulang

Shaqar Quraisy, 04 November 2011

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by Hamzah Herdiansyah | Published by Jurnalborneo.com
Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.