Blogger Kompasiana Facebook Twitter
Syaikh Ali Gum'ah Yusuf Al-Qaradhawi Al-Habib Umar bin Hafidz Al-Habib Ali Al-Jufri Prof. Dr. Zaghlul El-Naggâr Dr. Mohamed Emarah Prof. Dr. Thaha Al-'Ulwâni Syaikh Mohamed Hassan Yusril Ihza Mahendra Goenawan Mohamad Andrea Hirata Helvy Tiana Rosa Asma Nadia Gus Mus Dewi Lestari
Abdul Mun'im Kak Faizi Kak Musthafa B Kak Mamak Thiya Renjana Bahauddin Amyasi Izel Muhammad
Al-Arabiyah Al-Jazeera Kompas Tempo Interaktif Jawa Pos Sindo Surya Republika Duta Masyarakat Surabaya Pagi Detik
Waqfeya Library Al-Mostafa Library Mohdy Library
Google Yahoo MSN

Jumat, 05 Oktober 2007 | Monggo dinikmati

Prosesi

Halaman ini diakses sebanyak: kali
PROSESI

Demi kasihmu
Jadikan aku hujan
melantakkan langit tujuh petala
Mencipta perigi menjadi kuala
Dengan keyakinanku
Engkau wujud dengan segala yang tiada
O bagaimanakah ini?
Lanskap deru saharamu menjajakan sunyi
Sebab wasyangkamu selalu curiga
Bahwa apapun takkan menampung segala gerimis apa-apa

Demi hasrat mabuk para Ilalang
Dan dansa ritmis belalang-belalang
Hymneku kan berakar diantara rerimbun daun-daun kesunyian

Tatkala aku telah jadi belukar,
Mencumbui padang dan hutan-hutan
Dengan rinduku
Engkau wujud dengan segala yang bisu
O bagaimanakah ini?
Riak diammu mengajarkan kegamangan
Karena inginmu selalu dipenuhi birahi
Bahwa semuanya memerlukan tamparan cinta Dan tafsiran mimpi-mimpi

FOSGAMA, 17-09-2007

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by Hamzah Herdiansyah | Published by Jurnalborneo.com
Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.